*cerkot adalah akronim kepada cerpen (cerita pendek) yang kontot.
Cerkot I
Saya acapkali disuruh untuk memberikan sedikit suara (baca : pendapat) mengenai sesuatu pun. Misalnya; maksud sekian-sekian perkataan. Dan, acapkali itulah saya hanya merenung, menggumpal nafas dalam, kadang-kala memandang dengan rasa tak bersalah. Kalau bernasib baik, insyaAllah suara saya akan kedengaran. Atau, yang sebaliknya.
Cerkot II
"kau tau.. dulu aku camni-camni.."
"aku pulak camni-camni.."
"kau belum tau semua pasal aku.."
Dan, saya hanya terkedu. Atau... resah mungkin.
Cerkot III
"Can you please describe your self. At the front."
"I... er... My name is... er... I... er... like... er.. like playing.. er..."
*kesimpulan*
Nampaknya, saya seorang yang sangat hampeh. Dengan ilmu secetek sungai paras buku lali, dengan iman senipis helaian kertas. Memang benar saya seorang yang sangat hampeh. 7 tahun memang langsung tak cukup. (Tak termasuk Cerkot III; english saya pun hampeh jua!)
Carl Jung “we cannot invent our own values…”
5 years ago
0 comments :: Cerkot*
Post a Comment